Powered By Blogger

Selasa, 07 Agustus 2012

Teori X, Y, dan Z McGregor

Sebelumnya saya telah pernah mendengar teori X dan teori Y dari McGregor dari kuliah Prinsip-prinsip manajemen. Dari teori tersebut menjelaskan prinsip sederhana dalam memperlakukan dua tipe pekerja. Yang pertama, pekerja bertipe Y adalah tipe manusia yang positif. Tipe ini sangat antusias dan proaktif dalam mengerjakan pekerjaan mereka. Ia adalah orang-orang yang telah menemukan passion di dalam pekerjaan mereka sehingga mengerjakan segala sesuatunya dengan sepenuh hati.

Lain halnya dengan pekerja bertipe X. Pekerja dengan tipe ini adalah mereka yang terjebak dalam rutinitas yang tidak disenanginnya. Mereka bekerja dengan perasaan malas dan tertekan. Orientasi bekerja mereka adalah bagaimana menghindarinya sebisa mungkin, tetapi tetap mendapatkan upah bulanan. Maka perlakuan dari dua tipe pekerja ini pun tentu berbeda. 

Namun kemarin pada saat mata kuliah Semester Pendek yang saya ambil. Yaitu mata kuliah manajemen proyek, saya baru tahu ternyata ada pengembangan dari teori dari McGregor ini. Yaitu ditambah dengan teori Z. Apa itu teori Z? Sederhananya teori Z adalah tambahan dimana perusahaan sebagai subjek yang memmiliki nilai positif kepada karyawan. Disini perusahaan yang memiliki loyalitas terhadap karyawan-karyawannya. Perusahaan yang memberikan layanannya kepada karyawan agar ia berbetah-betah bekerja dan berkarya.

Dari pengalaman saya bekerja, terbersitlah sebuah pemikiran. Bahwa memang seharusnya untuk menciptakan pekerja berkualitas bertipe Y seharusnya sebuah perusahaan menerapkan teori Z terlebih dahulu. Perusahaan tidak hanya memberdayakan karyawannya, tetapi juga mengkayakan (dari segi finansial maupun intelektual, soft skill dan hard skill) para karyawan. Selain empowerment keluar, karyawan mendapatkan enrichment kedalam.

Memang tidak semua karyawan yang akan beralih menjadi pekerja bertipe Y semua setelah perusahaan menerapkan teori Z. Namun setidaknya hal tersebut menjadi lingkaran positif yang akan memberikan sinergi positif antara perusahaan dan pekerja. Apa yang kita lihat sekarang ini, demo pekerja dan buruh pabrik, aksi mogok kerja dan lain sebagainya adalah akibat diterapkannya ekonomi kapitalistik dan liberalistik dalam dunia bisnis. Sehingga menafikan peran karyawan yang juga turut andil dalam memajukan perusahaan.

Buat para pengusaha (buat saya sendiri juga), mari buat ekosistem bisnis yang adil dan berkemakmuran dengan menerapkan teori Z. Insya Allah rezeki yang barokah akan terus mengalir dan berlipat-lipat karena telah memberikan manfaat terhadap sesama. :D

Referensi Lain: